Oleh: insyirahman | Januari 12, 2008

Keyakinan dan Persepsi Positif

insyi08.jpgManusia adalah mahluk paling sempurna yang diciptakan oleh Allah yang maha pencipta,
Sebagai mahluk ciptaan, maka manusia membawa sifat-sifat yang dimiliki oleh yang menciptakan, misalnya, sifat Cemburu, Marah, Sayang dan lain-lain, sifat-sifat diatas juga dimiliki oleh Tuhan Yang menciptakan, namun dengan kadar yang paling tinggi, sering kita awali dengan kata “MAHA”, misalnya maha Sayang, maha Pencemburu dan lain-lain.
Dengan adanya hubungan yang sedemikian cocok, maka tidaklah salah jika Allah SWT mengatakan bahwa: “Aku sesuai dengan perkataan/ persepsi Hambaku”, ternyata disini ada hubungan yang tidak bisa terdeteksi secara fisual.
Dalam berdoapun, kita harus mempunyai keyakinan dan persepsi yang positif bahwa do’a yang kita lantunkan pasti dikabulkan oleh Allah SWT.
Dihubungkan dengan manusia lain sebagai status sama-sama ciptaan Allah, maka sifat-sifat diatas dipunyai juga oleh manusia lain,
Oleh karena itu, persepsi-persepsi positif terhadap sesama manusia harus selalu kita tanamkan dalam diri kita,
Kita melihat manusia lain mempunyai keunggulan dalam hal materi, maka kita biasakan diri melihat keunggulan tersebut dengan persepsi yang positif (sumber dan proses dia mendapatkan materi yang lebih tersebut), pasti dampak kepada kita akan positif juga, pikiran, perasaan dan langkah dalam kehidupan kita, otomatis produktivitas kita akan positif juga.
Pengalaman saya peribadi dalam mencari pekerjaan, sebagai contoh,pada tahun 1997 bulan November, (saat KRISMON), dengan modal telephone lokal, dan buku kuning/ yellow pages TELKOM-Jakarta.
Saya menelepon ke HR manager perusahaan di Bogor, saya katakan bahwa “saya punya potensi yang besar untuk dikembangkan, saya ini fresh graduated dan punya keunggulan kemampuan analisa dan hitungan”, dan yang lebih penting adalah saya persepsikan juga bahwa manager HR tersebut akan menerima saya dengan keunggulan potensi yang saya ucapkan., hasilnya, 2 hari kemudian saya langsung bekerja di perusahaan tersebut.
Sampai sekarang saya bangun persepsi positif dalam diri dan selalu melihat sesama dengan positif pula.
Silahkan dicoba….


Tinggalkan komentar

Kategori