Oleh: insyirahman | April 19, 2008

Lingkaran Roda dan Bola

Lingkaran, roda dan bola adalah kelompok benda yang masih serumpun namun masing-masing mempunyai spesifikasi atau property yang berbeda, kita semua sudah memahami hal tersebut.

Ada hal unik yang sepertinya terlepas dari pengamatan kita yaitu bagaimana mereka membentuk, mengatur dan membagi kekuatan saat benda –benda tersebut menerima reaksi dari luar.

Dalam ilmu mekanika, lingkaran terbentuk karena ada ratusan atau ribuan titik yang mempunyai jarak yang sama terhadap satu titik pusat. Roda terbentuk karena adanya sabuk lingkaran yang bertumpu pada satu titik pusat dengan tinjauan 2 bidang yaitu bidang x dan y. Sedangkan bola tersusun karena adanya sabuk lingkaran yang bertumpu pada satu titik pusat dengan tinjauan 3 bidang yaitu bidang x, y dan bidang z. Dari pola susunan pembentukan diatas memberikan gambaran kepada kita bahwa titik pusatlah yang menjadi awal dan sekaligus akhir pertahanan identitasnya.

Aksi memunculkan Reaksi

Roda yang sudah kita kenal seperti roda cikar, roda bemo, roda mobil dan roda bus serta roda pesawat adalah penopang/pemikul  dari benda-benda tersebut diatas. Dalam memikul beban, sebuah roda akan menyalurkan  beban yang diterimanya ke pusat roda, dan kemudian pusat roda menyalurkan kembali ke lingkaran luar roda secara merata. Itulah salah satu keunggulan dari roda.

Dalam kehidupan kita sehari-hari, Permasalahan dan tantangan datang silih berganti . Ada yang dapat terselesaikan dan ada yang  tidak terselesaikan. Permasalahan yang sudah terselesaikan masih terkategory dengan buruk, sedang, baik dan sangat baik.

Kita yang disebut orang belum sukses karena kita mampu menyelesaikan permasalahan dengan category buruk dan sedang. Bagi orang yang digolongkan sukses, karena mereka mampu menyelesaiakan permasalahan hidup dengan baik dan sangat baik.

Orang sukses mampu menyelesaiakan permasalahan hidup dengan baik dan sangat baik karena :

1.       Penguasaaan akan managemen: disini berarti mampu mengatur  dan mengelola serta menentukan skala perioritas dari setiap permasalahan yang dihadapi,

2.       Reaksi yang selaras: mengandung arti setiap permasalahan hidup akan dijadikan sebagai aksi dan memunculkan reaksi yang terukur dan seimbang,

3.       Spesifikasi diri kuat: Selalu mempersiapkan diri dengan kekuatan penuh (kesehatan, keuangan dan social kemasyarakatan serta religi)

Ketiga hal diatas dapat kita pelajari dari perilaku roda….

 

Insyirahman

Scheduling Engineer Consultant

PT. Badak NGL- Bontang

Sudah di Publish di www.andriewongso.com pada  3 Apr 08


Tinggalkan komentar

Kategori